Settingan Standart Dari WiFi Access Point Yang Sebaiknya Dirubah
Sebenarnya, feature WiFi Access Point yang ada saat ini sudah cukup aman, enkripsi password WPA2-PSK, hingga autentifikasi level firmware yang terhubung dengan database username - password yang bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan pre-paid semisal.
![]() |
Settingan password WiFi AP |
Namun ternyata ada feature dari WiFi AP yang terkadang 'terlalu standart' sehingga 'mudah dirunut' untuk 'dimasuki secara baik-baik' (bukan hacking, hanya social engineering sederhana).
Mengingat ketika 'kita bisa masuk baik-baik' tersebut, kebanyakan WiFi AP yang umum dijumpai dan dipakai banyak user saat ini, bagian password WiFi nya sedemikian vulgar terbaca (karena tipe nya text box, bukan password).
Mungkin settingan tambahan yang akan saya utarakan berikut sedikit agak menuju level intermediate, karena merubah settingan segmen ip dhcp lokal dan mengganti password autentifikasi user untuk mengakses web interface dari WiFi AP tersebut.
![]() |
Settingan Autentifikasi Web Interface WiFi AP |
Seperti tampak di gambar disamping, adalah menu untuk mengganti autentifikasi dari web interface WiFi AP. Yang setiap produsen mempunyai karakteristiknya sendiri dalam hal username dan password defaultnya.
Mungkin karena menjamurnya Modem+Router+WiFi Access Point sehingga banyak sekali WiFi hotspot rumahan, mengakibatkan banyak pula yang settingannya username dan password default dari WiFi Access Point tersebut masih dibiarkan default oleh vendor yang membawa koneksi internet, smisal teknisi dari t**k**sp**dy itu. Dan juga, user kebanyakan tidak mengetahu perihal hal ini. Namun demi keamanan, sebaiknya password default diganti (dan jangan lupa), karena akan menyulitkan untuk settingan tambahan di kemudian hari.
Dan yang agak susah kalau untuk user awam, sebaiknya segmen ip address yang diberikan oleh server dhcp modem / router / access point WiFi diganti dari segmen standart. Untuk menyulitkan di social engineering oleh yang ingin berusaha masuk ke dalam segmen jaringan lokal kita.
Hal ini memang tidak mudah, dan ini yang menurut saya adalah level mendekati intermediate, karena mesti sedikit paham soal segmen ip yang akan diberi oleh server dhcp modem / router / access point WiFi tersebut
Tampak di dalam gambar adalah segmen ip address default class C (192.168.1.1/24) yang banyak dipakai oleh settingan WiFi Access Point saat ini. Segmen tersebut standart ip lokal class C memang, namun tidak ada salahnya diganti untuk menyulitkan sang penyusup yang berusaha men-social engineering.
Perkembangan internet saat ini menjadi sedemikian cepatnya, dan sinyal WiFi pun banyak memenuhi ruang udara sekitar kita.
Bila ini adalah internet publik mungkin memang disediakan untuk publik, dan untuk dipakai orang banyak. Namun bila ini adalah internet pribadi, yang kemudian digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, maka sang pengguna akan dirugikan karena resource yang akan terpakai oleh orang lain dan tidak bisa menggunakan internetnya secara maksimal.
Komentar
Posting Komentar